Jumat, 15 Januari 2016

Umar dan (sekelumit) Tingkah Polosny (15mo)

Alhamdulillah.. usia Umar kini sudah 15 bulan.
Ia mulai mengerti akan perintah dan mengungkapkan keinginannya.
Dapat mengangguk dan menggeleng, ketika ia merespon pertanyaan Ya/Tidak. 
Ia mulai bisa diajarkan sesuatu, dan mulai bisa menunjukkan pemahamannya ketika di nasihati.

Seperti sore tadi, ketika ia terpeleset di ruang tamu karena bermain air aqua dan membuat lantai licin sehingga ia terpeleset. 
Seketika setelah jatuh, ia menjadi menangis cukup kencang dan saya langsung memeluk dan menenangkannya.
Melihat kejadian itu Abinya hanya menyuruh saya, membawa umar ke kamar tidur dan menenangkannya. 
Sembari meng-ASI-kan umar, saya sambil berkata lembut, mengajak berkomunikasi tentang kejadian yang baru saja menimpanya. 
"Umar tadi mainan air aqua ya?", dia merespon dengan menganggukan kepala mungilnya.
"Oooh, berati tadi air aquanya ada yang tumpah.. sehingga membuat lantai licin, dan Umar terpeleset.."
"Besok lain kali, hati-hati yaa..", dia kembali merespon dengan mengangguk.
"Pengawasan Ummi tidak bisa 24 jam seperti pengawasan Allah pada Umar, jadi kita harus senantiasa memohon perlindungan Allah dalam setiap aktifitas kita."
"Ya Allah. jaga Umar ketika sedang bermain agar tidak terjadi suatu hal yang membahayakan.. Aamiin.."lalu Umar merespon, dengan gaya Aamiin nya; yakni mengusap muka dengan telapak tangannya. :)

Itu sekelumit tentang gaya mengangguknya yang bagi kami (orang tuanya) begitu menggemaskan. :)

Oya, ada cerita yang lain.
Umar senang sekali bermain di luar rumah. 
Kebetulan, di luar rumah halaman cukup luas, selain itu masih cukup asri. Ada hamparan sawah yang cukup luas, ada saluran air yang masih cukup bening airnya, ada bebatuan, pasir, pepohonan, berbagai hewan (ayam, angsa, ayam kalkun, kambing, burung, ikan di kolam) semua itu piaraan tetangga yang bisa dinikmati oleh Umar.
Mungkin karena lingkungan yang menyenangkan baginya, sehingga ia sangat suka bemain di luar rumah. 
Saking sukanya, ia suka merengek ketika meminta Ummi/Abinya menemaninya bermain di luar. Satu hal yang membuat kami (lagi-lagi) sangat gemas-gemas sayang padanya. Yakni ketika Umar, mengajak Ummi untuk menemaninya main di luar. Awal-awal mengajak, ia hanya merengek..namun, ketika ia merengek namun Ummi tak kunjung mengerti apa maksud permintaannya (kadang Ummi suka pura-pura gak tau, hehe), ia akan beraksi mencari bergo (jibab langsung pakai) milik Umminya. Ketika dia sudah menemukannya, maka ia akan menyodorkan jilbab itu kepada Umminya yang menandakan bahwa ia meminta Umminya untuk menyempurnakan menutup aurat, dan menemaninya main di luar. 
Maa syaa Allah... kami suka terkagum-kagum dengan berbagai tingkah polosnya. Padahal abi/ saya tidak pernah mengajarinya untuk mengambilkan jilbab, tapi dengan sendirinya dia memahami bahwa Umminya harus menutup auratnya ketika keluar rumah dan dia mengambil inisiatif sendiri untuk melakukannya. 
Benar, jika otak anak itu seperti spon, yang dapat meyerap segala hal yang ia lihat di sekelilingnya. 
Oleh karenanya, usahakan ia hanya melihat, mendengar, dan merasa yang baik baik saja. 
Meskipun usianya yang masih sangat belia, tapi ia bisa menjadi guru untuk kami Ummi dan Abinya.
Ia dapat mengingatkan saya, untuk menutup aurat dengan baik sebagai seorang muslimah, yang pastinya berbeda dengan abinya dan dirinya sendiri (laki-laki) yang batasan auratnya lebih mudah. 


Terima kasih Allah, atas anugerahMu ini..
Kami akan berusaha sebaik mungkin dalam menjaga dan mendidiknya in syaa Allah
Semoga Engkau senantiasa membimbing kami. 
Dan Engkau berkenan anugerahkan keshalihan kepadanya. 
Allahumma aamiin.. 



Selasa, 01 Desember 2015

Allahummar hamnaa bil Qur'aan

"Didiklah anak-anak kalian dalam tiga hal, yaitu Kecintaan kepada Nabi kalian, kecintaan kepada keluarga nabi kalian, dan membaca Al Qur'an" (Al Munawi)
Qtime with Abi..
Tilawah Al Qur'an.. 
Rabbi hablii minash shaalihiin..

Minggu, 29 November 2015

Anakku, Amanahku

Selamanya, kau amanah kami Nak..
Kami tidak ingin, melewatkanmu begitu saja..
Kami ingin, kau kelak tumbuh sebagai generasi yang menjadikan Allah sebagai satu satunya Illah mu
Kami ingin, sunnah sunnah Nabi kau hidupkan pada siang dan malan malammu
Kami ingin, Al Qur'an kau jadikan sebagai teman hidup sejatimu
Kami ingin, Ahlaqul karimah menjadi hiasan setiap hari harimu
Kami ingin, keberadaanmu mampu memberikan sebanyak banyak manfaat untuk umat
Dan untuk itu, Abi dan Ummi saat ini hanya bisa berikhtiar.. Serta memohon dengan sepenuh penuh harapan; Allah akan menurunkan "tangan-tangan" pertolongannya kepada kami Nak.. Agar kami mampu menuntun dan membimbingmu menjadi sebaik baik generasi.. Allahumma aamiin..
Bismillahi tawakalna..
Sepenuh hati,
Ummi ❤ Abi


Jumat, 23 Oktober 2015

Harapan Mbah Uti, untuk Abdillah Umar Alfatih

Siang tadi,
Ibu menelfonku ketika aku sedang di kantor.
Ketika kutanya ada keperluan apa beliau menelfon, beliau hanya berkata kalau beliau kangen.
Ya, rindu adalah hal yang sangaat wajar dirasakan seorang ibu kepada anak perempuannya yang telah berkeluarga.
Terlebih lagi anak perempuannya itu sudah memberikan seorang cucu yang imut dan shalih (in syaa Allah)

Kemudian kami berbicara beberapa hal, tentang aktifitas beliau di rumah dan begitu pula dengan saya yang menceritakan tentang Umar (cucu semata wayangnya -saat ini-)

Singkat cerita, pembicaraan kami bertemu pada titik di mana ibu menceritakan seorang anak (tetangga di kampung), yang sudah bisa mengkhatamkan Al Qur'an dalam usia 4 tahun.. Maa syaa Allah..
Meskipun masih membaca (bukan menghafal), menurutku itu adalah hal yang keren di masa seperti ini.

Lalu, ibu berucap doa, semoga cucunya Umar bisa lebih dari itu..
Lebih baik tentunya..
Bisa tilawah Al Qur'an dengan baik sebelum usia 4 tahun
Itu yang beliau harapkan..

Akupun mengamininya,
Dan in syaa Allah, dengan izin dan pertolonganNya,
Umar akan bisa membaca Al Qur'an dalam usia dini..
Yang nantinya memudahkannya untuk menghafalkannya di dalam jiwa sucinya
Allahumma aamiin..

Semoga ya Nak...

With love, Ummi

Rabu, 02 September 2015

Love U more and more, My Beloved Husband


"Kami tidak melihat ada sesuatu yang membuat perasaan semakin saling mencintai diantara 2 orang (wanita & laki-laki) melebihi pernikahan"
(HR. Ibnu Majah)
Benar benar bisa merasakan,
Aku semakin dan semakin mencintaimu Sayang.. ❤❤❤
Alhamdulillah bini'matihi tatimmush shaalihaat..
Mari menjejak bersama, menuju surga.. 


Minggu, 28 Juni 2015

Tenggelam, lalu Mencoba Mengapung Kembali, lalu Mengalir lah

Hihi, ribet amat ya judulnyaaa.. 😅😅😅

Intinya di dalam lubuk hati saya yang paling dalam,
Saya ingiiin sekali kembali menulis alias ngeblog
Heheh

Berbagi apa yang ingin dibagi,
Belajar,
Agar semakin bermanfaat

Bismillahirrahmaa nirrahiim...
Istiqamahkan Rabb.. 😇😇😇

Rabu, 17 September 2014

Penantian Kami atas Kehadiranmu, Nak

Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga). -QS.Ali-Imran:14-


1 Februari 2014 16:09 WIB

4 Januari 2014, adalah tanggal saat sebuah akad terlantunkan dari abi untuk ummi.

Dan..kau tau?
1 Februari 2014,  adalah awal (dari sekian banyak) kebahagiaan yang dinanti ummi dan abimu nak.
Sebuah harapan kami pada Allah, adalah disegerakannya kehadiranmu di kehidupan kami berdua. 
Seperti hal nya Allah, yang sudah memfitrahkan kehadiran seorang anak sebagai suatu hal yang diingini dan dirasakan indah oleh setiap manusia.  
Sejak itu, hari-hari ummi dan abi lebih berwarna.

Terkadang ada kekhawatiran yang berlebih ketika ada hal yang membahayakanmu atau membahayakan ummimu. Kami begitu takut, kami tidak bisa menjadi orang tua yang bisa menjagamu dengan baik. Oleh karena itu, doa-doa tak henti kami lantunkan, agar Allah berkenan menjagamu hingga kamu lahir ke dunia ini.

Tapi tentu  kebahagiaan yang hadir lebih berlapis-lapis dari semua itu.
Terlebih, ketika ummi sudah bisa merasakan gerakan-gerakan lembutmu di rahim ummi, dan abi sering kamu tendang-tendang ketika sedang mengendarai motor membonceng ummi di depan..
MasyaAllah...walhamdulillah..  <3


16 Agustus 2014 : 32 week 2 days
Kamu tau nak,
itu adalah hasil USG mu ketika usiamu 32 minggu di dalam rahim ummi.
Dan saat ini, saat ummi menuliskan sekilas kisahmu saat masih di rahim ummi, usiamu sudah menginjak 37 minggu. 
Ini adalah usia awal kematangan bayi untuk dilahirkan.
Tidak terasa yaa..sudah sekian waktu kamu berada di rahim ummi, dan saat ini adalah saat-saat yang mendebarkan sekaligus membahagiakan bagi kami menanti kelahiranmu.
Ummi dan abi berharap, bekal-bekal yang kami berikan untuk mu saat kau berada di rahim ummi sudah tertunaikan dengan baik.
Doa-doa pada Allah yang tak henti kami lantunkan untuk kebaikan dan keselamatanmu
Melibatkan mu dalam amal-amal kebaikan
Mengenalkanmu pada Rabbmu
Membiasakanmu mendengarkan lantunan ayat-Nya baik dari tilawah-tilawah ummi, abi, atau dari yang lainnya
Dan menyelipkan harapan-harapan, kau akan menjadi generasi ummi dan abi yang jauh lebih baik dan lebih sholih dari kami berdua nak...
Aamiin..aamiin...yaa Mujiibas Saailiin...

Sehat terus ya nak,
Nanti kita berjuang bersama..
Semoga Allah memudahkan proses pertemuan kita berdua.
Lalu kau tumbuh dewasa dan kita semua bisa berkumpul bersama, mengumpulkan bekal sebanyak-banyaknya untuk ke surga



Yang menyayangimu sepenuh hati dan jiwa,
Ummi dan Abi

 
Abi - Mbah Kung - Ummi - Mbah Uti - Om Ikhwan